Jalan Menuju Kegagalan
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 13 June 2016

Kalangan Sendiri

Jalan Menuju Kegagalan

daniel.tanamal Official Writer
2906
Survey membuktikan adanya kesamaan yang terdapat dalam diri orang yang menamakan dirinya failure atau orang gagal. Ada tiga prilaku yang menunjang kegagalan hidup, yang mencakup gagal dalam pernikahan, karir atau kerohanian.

Sering Mencari Kambing Hitam
Kegemaran orang gagal adalah menyalahkan orang lain atau mencari kambing hitam. Tidak bersedia mengakui kesalahan adalah kesalahan yang sangat fatal. Orang yang tidak berani mengakui kesalahan tidak akan pernah belajar memperbaiki diri. Kesalahan baru bisa menjadi pembelajaran saat diakui. Hidup ini seperti belajar main sepeda, saat jatuh harus bangun lagi dan belajar dari kejatuhan untuk memperbaiki diri.

Sering Bersungut-sungut
Mereka yang sering mengeluh terhadap segala keadaan tidak akan pernah menikmati kehidupan. Alasan utama orang mengeluh karena tidak siap menerima realita yang ada. Ketidakpuasan dalam hati sering dimotivasi oleh iri hati yang berujung pada sakit hati. Mereka yang sering complain suka membandingkan diri dengan orang lain. Padahal mengeluh tidak akan memperbaiki keadaan tetapi melah memperlambat perjalanan hidup. Perjalanan dari Mesir menuju Tanah Perjanjian, harusnya bisa ditempuh dalam hitungan hari, namun gara-gara bersungut, mereka harus menjalaninya selama 40 tahun.

Tidak Pernah Bersyukur
Tidak bisa bersyukur adalah sebuan kebiasaan yang bisa membunuh sukacita dalam hidup. Mereka yang tidak bisa bersyukur tidak akan bisa menikmati rejeki dari Allah. Penyebab utama tidak bisa bersyukur adalah rasa kurang. Saat manusia senang melihat kelebihan orang lain, ia akan segera berfokus pada apa yang dimiliki orang dan lupa melihat apa yang dimilikinya. Rasa kurang hanya bisa diobati dengan rasa cukup. Makanya harus sering belajar mencukupkan diri dengan apa yang ada. Rasa cukup itulah yang melahirkan rasa syukur. Dan rasa syukur menghadirkan nikmat hidup. Mereka yang yang bisa menikmati hidup pasti bahagia. Ingatlah saudaraku, kebahagiaan adalah modal keberhasilan.


Sumber : Pdt Paulus Wiratno (diedit seperlunya tanpa mengurangi atau menambah maksud penulisan, oleh Daniel Tanamal - Jawaban.com)
Halaman :
1

Ikuti Kami